Renungan Hari Selasa 22 November 2022

Renungan Hari Selasa 22 November 2022

Renungan Hari Selasa 22 November 2022

Setelah mendengar kata-kata mereka, Yesus membuat pernyataan yang pasti meresahkan para pendengarnya. Dia berkata: “Semua yang Anda lihat di sini, akan tiba saatnya ketika tidak akan ada lagi batu yang tersisa di atas batu yang lain. Semua batu akan dilempar ke bawah.”

Secara alami, murid-muridnya berkata: “Kapan ini akan terjadi? Tanda-tanda apa yang bisa kita cari agar kita siap?” Yesus kemudian memberi tahu murid-muridnya untuk "berhati-hatilah." Ia berkata, ”Banyak orang akan datang dan mencoba menipu Anda, dengan mengatakan 'Akulah dia' atau 'Waktunya telah tiba.'

Namun, jangan ikuti mereka. ” Yesus juga meramalkan “satu bangsa akan bangkit melawan bangsa lain. Dan akan ada gempa bumi, kelaparan, dan wabah penyakit.” Deskripsi Yesus terdengar seperti keadaan dunia kita saat ini. Bangsa-bangsa sedang berperang.

Pria dan wanita kelaparan dan hidup dalam kemiskinan. Setiap hari wanita, pria, dan anak-anak dilecehkan secara fisik, seksual, dan emosional. Banyak orang terbunuh di jalanan. Dan seperti yang kita ketahui, Amerika Serikat tidak terkecuali. Namun kami mengklaim beradab, sebuah "negara dunia pertama."

Hari ini Yesus mendorong kita untuk “mencari apa yang akan bertahan lama,” untuk mencari apa yang baik dan penuh kasih. Jika masing-masing dari kita melakukan ini, kita mungkin mengubah hati kita, negara kita dan mungkin dunia kita.

Apakah Anda takut akan kehancuran dan perang? Tentu saja kita semua memiliki ketakutan ini, kita takut akan perang dan kehancuran karena itu mungkin merupakan tanda akhir zaman. Tapi kenapa takut? Yesus memberitahu kita dalam Injil kita hari ini untuk tidak takut!

Kita adalah manusia dan karena itu wajar bagi kita untuk memiliki ketakutan di hati kita terutama ketika kita melihat kehancuran dan perang di TV. Tetapi kata-kata Yesus lebih kuat daripada gabungan perang dan kehancuran!

Dalam Injil kita untuk hari Selasa ini Yesus menyebutkan tentang kehancuran dan peperangan. Yesus menyebutkan kata-kata ini dalam Injil ratusan tahun yang lalu. Dan apa yang Dia sebutkan saat itu benar-benar terjadi saat ini.

Saat Anda membaca refleksi ini, ada banyak perang dan kehancuran yang sedang berlangsung di banyak bagian dunia. Apakah Anda akan gemetar ketakutan? Tentu saja tidak! Untuk alasan bahwa kita tahu jauh di lubuk hati kita bahwa ada harapan! Dan harapan ini diberikan kepada kita oleh Yesus.

Yesus mengatakan kepada kita untuk tidak takut karena Dia jauh lebih kuat daripada perang dan kehancuran apa pun. Oleh karena itu, yang harus kita lakukan adalah memiliki harapan dan iman kepada Yesus karena ketika kita memiliki Yesus di dalam hati kita, kita tidak perlu takut. Bahkan perang dan bencana yang paling merusak pun tidak akan kami takuti!

Apakah Anda masih memiliki rasa takut di hati Anda? Serahkan semuanya kepada Yesus, biarkan Dia mengambil alih hidup Anda.

Doa 

Ya Allah, Engkau telah menguatkan Gereja-Mu dengan pelayanan yang mengagumkan melalui Santa Sesilia. Semoga umat-Mu, yang setia kepada perutusan yang telah dipercayakan kepada Gereja-Mu itu, memperoleh kebebasan beragama yang lebih besar dan memberi kesaksian tentang kebenaran di hadapan dunia.

Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.

Sumber https://renunganhariankatolik.org/

Sumber gambar google.com

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url