Renungan Hari Sabtu 11 Februari 2023
Renungan Hari Sabtu 11 Februari 2023
Pada Renungan Harian Katolik Sabtu 11 Februari 2023 dalam Bacaan Injil Markus 8:1-10 Yesus memberi makan empat ribu orang. Hati merupakan pusat hidup setiap manusia. Dari hati kitalah segala “gerakan” dimulai. Mata melihat sesuatu, namun bila hati belum menggerakkan, diri kita enggan bergerak. Sebaliknya, walau fisik kita lemah, lesu dan lelah, namun semangat dari hati kita membara dan berkobar-kobar, kekuatan akan berlipat ganda.
“Hati Yesus tergerak oleh belaskasihan” kepada orang-orang yang mengikuti-Nya selama tiga hari, sampai tidak emmpunyai makanan. Yesus lewat perikop renungan hari ini mengajak kita untuk tidak cuci tangan (tidak mau tahu) terhadap kebutuhan orang lain. Kita diajak peduli terhadap kesulitan, kebutuhan dan penderitaan orang lain.
Penggandaan roti yang dilakukan oleh Yesus terjadi karena iman dan ucapan syukur serta kerelaan untuk berbagi. Dalam situasi kekurangan makanan untuk kira-kira empat ribu orang Yesus mengucap syukur.
“Bersyukur” adalah ungkapan orang beriman dan berpengharapan. Bersyukur adalah ungkapan orang yang bisa mengucapkan terimakasih. Bersyukur adalah ungkapan orang yang terbuka dan berbagi.
Dengan demikian, orang yang bersyukur adalah orang yang mau memberi perhatian dan rela berbagi dengan orang lain. Maka jangan heran bila orang-orang yang bisa bersyukur akan mendapat anugerah melimpah.
Mereka menerima bukan hanya untuk dirinya sendiri, tetapi menyadari bahwa ia menjadi penyalur rahmat Allah. Ia mau berbagi dengan yang lain, terlebih yang membutuhkan.
Akhirnya, supaya arah pikiran ataupun iman tidak gampang dibelokkan oleh tujuan-tujuan tertentu yang menguntungkan sepihak, kit perlu memupuk jalinan relasi yang erat satu sama lain.
Kita perlu mendukung dalam iman dan mengucap syukur bersama yang berbuah untuk saling berbagi. Kerjasama dengan orang-orang yang berkehendak baik, akan semakin memampukan dan meluaskan perhatian kita pada orang-orang yang membutuhkan bantuan. Diharapkan, apa yang kita buat mampu menggerakkkan orang lain untuk bersyukur.
Doa Penutup
Allah Bapa Maharahim, orang lemah dan berdosa mendapat janji akan menerima pengampunan dan kesehatan berkat Yesus, Adam baru. Semoga kami tetap rendah hati karena ingat bahwa hanya kesetiaan-Mulah yang sanggup melestarikan hidup kami.
Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Sumber https://www.renunganhariankatolik.web.id/
Sumber gambar google.com