Renungan Katolik Senin, 29 September 2025 Bacaan Injil: Yohanes 1:47-51
📝 Renungan Katolik Senin, 29 September 2025 Bacaan Injil: Yohanes 1:47-51
“Mengenal Yesus Seperti Natanael: Dari Keraguan Menuju Iman”
Hari ini Gereja merayakan Pesta Malaikat Agung Santo Mikael, Gabriel, dan Rafael, bertepatan dengan bacaan Injil Yohanes 1:47-51 yang menceritakan kisah perjumpaan Yesus dengan Natanael.
Dalam bacaan ini, Yesus berkata: “Lihat, inilah seorang Israel sejati, tidak ada kepalsuan di dalamnya!” Natanael pun terkejut bagaimana Yesus bisa mengenalnya, padahal mereka baru pertama kali bertemu. Yesus menjawab: “Sebelum Filipus memanggil engkau, Aku telah melihat engkau di bawah pohon ara.” Sejak itu Natanael percaya dan mengakui Yesus sebagai Anak Allah.
1. Natanael: Dari skeptis menjadi percaya
Natanael awalnya meragukan Yesus. Ia berkata: “Mungkinkah sesuatu yang baik datang dari Nazaret?” (Yoh 1:46). Keraguan itu wajar. Sering kali kita pun meragukan cara Tuhan bekerja. Namun, ketika ia membuka hati, Natanael mengalami perjumpaan pribadi yang mengubah hidupnya.
2. Yesus mengenal kita lebih dahulu
Sebelum Natanael mengenal Yesus, Yesus sudah mengenalnya. Begitu pula dengan kita: Yesus mengenal isi hati kita, termasuk kelemahan dan keraguan. Injil hari ini mengingatkan bahwa iman bukan dimulai dari usaha manusia, tetapi dari inisiatif Allah.
3. Malaikat sebagai penyerta perjalanan iman
Yesus menutup perikop ini dengan berkata: “Kamu akan melihat langit terbuka dan malaikat-malaikat Allah turun naik kepada Anak Manusia.” (Yoh 1:51). Ini menegaskan bahwa para malaikat adalah penghubung antara surga dan bumi, penyerta kita dalam perjalanan menuju keselamatan.
Di hari pesta Santo Mikael, Gabriel, dan Rafael ini, kita diingatkan untuk percaya bahwa kita tidak pernah berjalan sendiri. Ada malaikat yang menyertai dan melindungi, serta Yesus yang mengenal kita secara pribadi.
4. Aplikasi dalam hidup sehari-hari
- Saat ragu, jangan menutup hati, tetapi datanglah kepada Yesus dalam doa.
- Sering kali kita menilai sesuatu dengan mata manusia, padahal Tuhan bekerja dalam cara yang tidak terduga.
- Ingatlah bahwa kita dipanggil menjadi murid yang otentik, tanpa kepalsuan, seperti Natanael.
- Percayalah bahwa malaikat Allah hadir untuk melindungi kita, terutama ketika kita hidup dalam kebenaran.
5. Penutup
Hari ini kita diajak untuk meneladani Natanael: berani jujur, berani datang kepada Yesus, dan akhirnya beriman. Tuhan yang mengenal hati kita mengundang kita untuk percaya, sekalipun kita memiliki banyak keraguan.
Doa:
Ya Tuhan Yesus, Engkau mengenal hati kami lebih dari siapa pun. Ajarlah kami untuk datang dengan jujur kepada-Mu, agar kami semakin beriman dan hidup dalam perlindungan malaikat-Mu. Amin.

