Renungan Katolik Senin, 8 September 2025 Bacaan Injil: Matius 1:1-16.18-23
📖 Renungan Katolik Senin, 8 September 2025 Bacaan Injil: Matius 1:1-16.18-23
Pesta Kelahiran Santa Perawan Maria
1. Sukacita Kelahiran Maria
Hari ini Gereja Katolik merayakan Pesta Kelahiran Santa Perawan Maria. Kelahiran Maria bukan sekadar peristiwa keluarga, tetapi bagian penting dalam sejarah keselamatan. Allah menyiapkan Maria sejak awal hidupnya untuk menjadi Bunda Yesus Kristus.
Bacaan Injil dari Matius 1:1-16.18-23 memperlihatkan bagaimana Yesus hadir dalam dunia melalui silsilah panjang yang penuh warna—orang benar, orang berdosa, raja, orang sederhana—semua menjadi bagian dari karya Allah. Di ujung silsilah itu, kita melihat Maria, seorang wanita sederhana dari Nazaret, yang dipilih untuk mengandung Sang Imanuel.
Renungan Katolik 8 September 2025 mengajak kita merenungkan betapa Allah setia pada janji-Nya, dan bagaimana Maria menjadi tanda kasih Allah yang nyata.
2. Silsilah Yesus: Allah Setia dalam Sejarah
Silsilah dalam Injil Matius mungkin terasa panjang, tetapi itu penting. Silsilah itu menunjukkan bahwa Allah selalu bekerja dalam sejarah manusia. Bahkan melalui orang-orang dengan kelemahan, dosa, dan keterbatasan, Allah tetap menjalankan rencana keselamatan-Nya.
3. Maria: Tanda Harapan Baru
Di tengah silsilah itu, muncullah Maria. Allah memilih seorang perawan sederhana untuk menjadi Bunda Juru Selamat. Kelahirannya adalah tanda harapan bagi dunia.
Nubuat Yesaya yang dikutip dalam bacaan hari ini berkata:
"Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel." (Mat 1:23).
Melalui Maria, Allah hadir di tengah manusia. Kehidupan dan ketaatannya adalah teladan iman bagi kita.
4. Pesan bagi Kita Hari Ini
- Menghargai kehidupan: Setiap kelahiran adalah anugerah. Kelahiran Maria mengingatkan kita untuk menghargai hidup sebagai berkat Allah.
- Belajar taat: Maria berkata “ya” pada rencana Allah. Kita pun dipanggil untuk taat meski jalan terasa sulit.
- Percaya pada janji Allah: Silsilah Yesus membuktikan kesetiaan Allah. Dalam hidup kita pun, janji Allah tidak pernah gagal.
- Hidup sederhana dan rendah hati: Allah memilih Maria bukan karena kekuasaan, tetapi karena kerendahan hatinya.
5. Doa Renungan
Ya Allah, pada hari ini kami bersyukur atas kelahiran Santa Perawan Maria. Melalui hidupnya, Engkau mempersiapkan jalan bagi Putra-Mu, Yesus Kristus. Bantulah kami untuk meneladani iman, kerendahan hati, dan ketaatan Maria, agar kami pun mampu berkata “ya” pada rencana-Mu. Amin.