Renungan Hari Minggu 02 Januari 2022

Renungan Hari Minggu 02 Januari 2022

Renungan Hari Minggu 02 Januari 2022

Natal adalah perayaan besar kelahiran Juruselamat kita, tetapi yang penting adalah perayaan Penampakan Tuhan ketika Juruselamat dan Raja diwujudkan atau diwahyukan. Hari Raya Penampakan Tuhan berarti manifestasi atau wahyu.

Dalam tradisi Eropa, para majus sering disebut para "Tiga Raja", yang bernama Baltasar, Melkior dan Kaspar. Mereka digambarkan sebagai orang Asia, Afrika dan Eropa.

Origenes, seorang bapa Gereja yang meninggal pada sekitar tahun 254 M adalah orang pertama yang menggunakan nama-nama ini.

Pada abad ke-6 kisah tentang tiga orang Majus ini muncul sebagai cerita yang populer. Cerita lain menuturkan bahwa Melkior adalah seorang yang sudah lanjut usianya, berambut putih, berjenggot panjang dan dialah yang mempersembahkan emas.

Kaspar adalah orang yang masih muda, tanpa jenggot dan memiliki wajah yang menarik dan dialah yang memberikan persembahan kemenyan.

Sedangkan Baltasar adalah seorang yang berkulit hitam, janggutnya baru tumbuh dan dialah yang mempersembahkan mur. Menarik untuk kita cermati bahwa persembahan yang dibawa oleh ketiga Majus itu.

Orang-orang majus dari timur mungkin tampak hanya menjadi tamu di seluruh perayaan Natal, tetapi mereka mungkin yang pertama tahu tentang kelahiran Yesus, melalui tanda bintang. Tetapi mereka juga yang terakhir datang dan memberi penghormatan kepada-Nya.

Mereka melihat bintang-Nya terbit. Mungkin ada banyak bintang lain di langit malam, tetapi bintang ini memanggil mereka dan mereka menjawab.

Itu adalah perjalanan melintasi pasir gurun yang tandus dan kondisi yang keras tetapi mereka harus tetap bersama karena mereka hanya memiliki satu sama lain di sepanjang perjalanan.

Tetapi mereka akhirnya menemukan siapa yang mereka cari dan dengan karunia mereka, mereka menjadi saksi dari keluarga kerajaan, keilahian dan kemanusiaan dari bayi Yesus.

Dan sungguh mereka orang majus. Tentu saja mereka cukup bijaksana untuk mengetahui bintang mana yang harus diikuti.

Tetapi mereka juga bijaksana karena mereka belajar banyak hal dari kesulitan mereka dalam pencarian.

Dan kita bisa belajar dari mereka. Salah satunya adalah tentang bintang (Yesus). Di dunia ini ada bintang film, bintang pop, bintang olah raga, bahkan kita mungkin ingin menjadi bintang. Tapi hanya ada satu bintang yang akan membawa kita kepada Tuhan.

Emas melambangkan pengakuan mereka bahwa Yesus Kristus merupakan hadiah yang sangat mahal dari Allah untuk manusia.

Kemenyan melambangkan Imamat Yesus Kristus yang datang ke dunia untuk mempersembahkan seluruh hidup-Nya bagi kemuliaan Allah Bapa dan keselamatan umat manusia.

Mur menyimbolkan kematian Yesus yang merupakan jalan untuk menebus dosa umat manusia.

Kita dianugerahi kebijaksanaan oleh Allah. Kebijaksanaan tersebut menjadi sarana untuk memahami misteri Allah yang hadir di sekitar kita.

Kita bisa sampai ke sana jika mempersembahkan kebijaksanaan ini di bawah bimbingan Allah. Untuk ini kita diajak mengasah kebijaksanaan dari sudut pandang Allah sendiri.

Maka tidak heran jika Gereja terus menerus mendorong kita mendekat kepada Allah melalui doa-doa kita, mengasahnya dengan masukan dari Kitab Suci dan bacaan rohani, melatih penerapannya dalam pola pikir, tutur kata dan tindakan kita.

Doa :

Ya Allah, pada hari ini dengan bimbingan bintang Engkau telah mewahyukan Putra Tunggal-Mu kepada bangsa-bangsa. Kami mohon, semoga kami yang telah mengenal Engkau dalam iman kelak Engkau perkenankan memandang wajah-Mu dalam kemuliaan. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.

Sumber: https://www.renunganhariankatolik.id/2021/12/renungan-harian-katolik-minggu-2.html

Sumber gambar google.com

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url