Renungan Hari Senin 06 Juni 2022
Renungan Hari Senin 06 Juni 2022
Hari ini kita memperingati hari Santa Perawan Maria, Bunda Gereja. Kita patut bersyukur karena dalam kesatuannya dengan Kristus, Bunda Maria terus mendukung karya keselamatan Kristus di dunia ini.
Devosi kepada Maria ini berasal dari abad ke-14. Injil hari ini menggambarkan Maria berdiri di kaki salib menyaksikan putranya meninggal dalam kematian yang mengerikan.
Berapa banyak orang tua dan anggota keluarga yang berdiri “di kaki salib” menyaksikan seseorang yang mereka kasihi meninggal?
Menonton, menunggu, mengetahui apa yang akan terjadi tetapi dengan setia tinggal bersama orang yang mereka cintai, melakukan perjalanan bersama mereka hingga akhir.
Maria mengalami begitu banyak hal dalam hidupnya. Dia mendapat kunjungan dari malaikat yang memberitahukan bahwa dia akan melahirkan seorang putra meskipun dia belum pernah bersama seorang pria.
Bagaimana rasanya ketika dia harus menghadapi Yusuf? Dia menyaksikan putranya tumbuh dan menjadi seorang guru. Dan dia menyaksikan putranya meninggal dengan kematian yang mengerikan dan untuk tujuan apa?
Maria tidak pernah kehilangan iman dan kepercayaannya kepada Tuhan. Dia pasti pernah bertanya-tanya. (Dia adalah manusia.) Namun dia pasti memiliki hubungan yang sangat nyata, sangat dalam dengan Tuhan yang memanggilnya.
Kadang-kadang, kita juga berdiri di kaki salib. Bagaimana saya, bagaimana kami merespons? Apakah kita percaya bahwa Tuhan beserta kita?
Hari ini marilah kita memohon kepada Maria untuk memberi kita bagian dari iman dan kepercayaannya kepada Tuhan.
Doa
Tuhan Yesus terima kasih atas Bunda Maria yang Engkau anugerahkan kepada kami menjadi Ibu rohani untuk kami semua. Bukalah hati kami ya Tuhan,
sehingga kami selalu bersemangat untuk meneladani Bunda Maria, untuk selalu taat kepada-Mu dan selalu peduli akan kebutuhan sesama kami, serta siap untuk selalu melayani dalam doa dan karya kasih Tuhan.
Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Sumber https://www.renunganhariankatolik.id/
Sumber gambar google.com