Renungan Hari Senin 27 Juni 2022
Renungan Hari Senin 27 Juni 2022
Apakah kita selalu bermurah hati dengan talenta atau karunia yang Tuhan berikan?
Dalam kalimat pertama Injil akan tampak bahwa Yesus berusaha menghindari orang banyak yang telah mengikuti-Nya untuk penyembuhan.
Tetapi tidak, situasinya tidak seperti yang terlihat, ini adalah waktu bagi Yesus untuk pindah dan membagikan karunia khotbah dan penyembuhan-Nya dengan tempat-tempat lain.
Yesus adalah pengkhotbah dan penyembuh keliling; sebanyak mungkin Dia ingin membagikan banyak karunia super natural-Nya kepada sebanyak mungkin orang.
Inilah alasan mengapa Dia ingin pergi ke tempat lain sebanyak yang Dia bisa. Karena Yesus ingin membagikan talenta-Nya tanpa mengharapkan imbalan apa pun.
Masing-masing dari kita telah diberkati oleh Tuhan dengan karunia/bakat yang Dia ingin kita bagikan. Mungkin karunia berkhotbah, mungkin karunia menulis tentang Tuhan, mungkin karunia empati, cinta dan perhatian tanpa syarat.
Mungkin karunia mendengarkan dengan penuh perhatian mereka yang terbebani, mungkin hadiah kekayaan materi dan sejenisnya.
Marilah kita dengan murah hati membagikan berkat-berkat ini, janganlah kita menimbunnya untuk diri kita sendiri.
Doa
Allah Bapa sumber kebahagiaan, berkenanlah menghidupi kami dengan sabda-Mu dan membuat kami senang dan bahagia karena yakin bahwa Engkau selalu setia akan karya tangan-Mu berkat Yesus Kristus, yang memperkenalkan nama-Mu kepada kami.
Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami, yang bersama Dikau, dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa kini dan sepanjang masa. Amin.
Sumber https://www.renunganhariankatolik.id/
Sumber gambar google.com