Renungan Hari Kamis 29 September 2022

Renungan Hari Kamis 29 September 2022

Renungan Hari Kamis 29 September 2022

Hari ini kita memperingati para Malaikat Agung: Mikael, Gabriel dan Rafael. Mikael adalah panglima perang (bdk. Wah 12:7-9) dan pembela kita dalam menghadapi musuh, yakni roh-roh jahat (bdk. Dan 10:13). 

Gereja mengakui Mikael sebagai sebagai pelindung, pembela Gereja dalam penganiayaan, godaan dan perpecahan. Gabriel adalah pelayan dan utusan Allah yang membantu kita untuk mengerti misteri dan kehendak Allah (bdk Dan 8:16-18; 9:21-23). 

Secara khusus, ia diutus untuk membawa kabar gembira kepada Zakaria dan Maria (Luk 1:11-20; 26-38). Dengan kata lain, Gabriel adalah pembawa warta keselamatan dari Allah kepada manusia dan sekaligus memberikan penerangan ilahi sehingga terbukalah budi dan hati manusia untuk memahami dan meyakini kehendak Allah. 

Rafael adalah penyembuh dan sekaligus teman perjalanan (Tob 4-12). Gereja menghormati Rafael sebagai teman perjalanan hidup sekaligus sebagai tabib Allah yang diutus untuk menyembuhkan manusia dari penyakit dan menguatkan kelemahan jiwanya serta membebaskan manusia dari perhambaan setan. 

Ajaran dan Iman Gereja tentang Malaikat dapat dibaca dalam Ketekismus Gereja Katolik 328-336. Kita memang tidak melihat para malaikat secara fisik, namun kita meyakini dengan sepenuh hati bahwa mereka diutus Tuhan untuk selalu menolong dan menyertai kita. 

Bacaan Injil hari ini mengajak kita untuk percaya kepada Allah sepenuh – penuhnya ketimbang manusia. Pernahkah kita merasakan ketika cemas dan takut untuk perlu datang kepada seorang yang dianggap ahli, seperti peramal atau paranormal ; untuk melihat kejadian kita di masa depan bahkan untuk memintakan sesuatu yang baik terjadi pada hidup kita? 

Natanael terkejut karena Yesus tahu bahwa ia (Natanael) adalah “…seorang Israel sejati, tidak ada kepalsuan di dalamnya!” (Yoh 1:47). Natanael bingung mengapa Yesus bisa mengenal dia. 

Kita sebagai orang yang beriman kepada Allah di dalam Gereja Katolik, harus sadar bahwa Allah tahu semua hal di dalam diri kita, dimana manusia belum tentu tahu semua hal di dalam diri kita.

Allah tahu kecemasan di dalam hidup kita, Allah tahu apa yang kita pikirkan. Jadi, tidak perlu membuang kecemasan kepada paranormal sebab kita menjadikan Allah nomor dua di dalam hidup, kita tidak perlu lagi terus-terusan mengumpat karena sejatinya Allah tahu apa yang kita lakukan, sekalipun kita mampu membohongi sesama manusia.

Doa 

Allah Bapa yang Mahakuasa dan kekal, kami bersyukur karena Engkau telah mengutus ketiga Malaikat Agung: Mikael, Gabriel dan Rafael, untuk menjaga keselamatan rohani kami. Jadikanlah kami seperti Yesus, Putra-Mu, yang senantiasa melayani sesama dengan cinta yang tak kenal batas, yang tak membeda-bedakan sesama dan memberikan diri tanpa pamrih. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami, yang bersama dengan Dikau, dalam persatuan dengan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, kini dan sepanjang masa. Amin.

Sumber https://renunganhariankatolik.org/

Sumber gambar google.com

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url