Renungan Hari Senin 07 November 2022
Renungan Hari Senin 07 November 2022
Yesus memiliki banyak hal untuk dikatakan kepada kita dalam bacaan Injil ini tentang Dosa, Pengampunan dan Iman.
Pertama: Kita harus selalu berhati-hati untuk tidak menjadi saluran bagi saudara-saudara kita untuk berbuat dosa dan jika kita melihat seseorang berbuat dosa dengan cara apa pun kita harus selalu berani menasihati mereka untuk menghindari dosa tidak peduli siapa pun mereka.
Kadang-kadang kita berpikir dua kali jika kita akan menasihati orang berdosa hanya karena kita takut akan konsekuensi dari tindakan kita. Kita tidak boleh membiarkan faktor-faktor ini menghalangi kita karena merupakan kewajiban moral kita untuk mengoreksi mereka yang tersesat.
Kedua: Kita harus selalu memaafkan mereka yang telah berbuat salah kepada kita tidak peduli seberapa dalam luka yang mereka sebabkan kepada kita. Jika Tuhan dapat mengampuni, siapakah kita yang tidak dapat diampuni?
Mari kita selalu ingat bahwa semakin kita menyimpan dendam dan kemarahan yang mendalam di hati kita, semakin kita membiarkan mereka menyakiti kita. Cobalah untuk memaafkan dan Anda akan merasa seolah-olah beban besar telah diambil dari Anda.
Ketiga: Seberat apapun keadaan saat ini, kita harus tetap beriman karena dengan beriman kita menunjukkan betapa dalam kasih dan pengharapan kita kepada Tuhan. Para rasul berkata kepada Yesus: "Tingkatkan iman kami."
Bukankah ini yang juga ingin kita miliki dalam hidup kita untuk meningkatkan iman kita kepada Yesus? Jika demikian, kita seharusnya tidak hanya meminta, kita harus melakukan sesuatu dengan haus akan Yesus.
Dengan kata lain, kita harus menjalankan pembicaraan kita. Jika kita tidak bekerja untuk itu, peningkatan iman kita tidak akan turun seperti manna dari surga. Tuhan tersenyum kepada mereka yang berusaha keras untuk mengenal-Nya dan Dia pasti mencurahkan hikmat-Nya kepada mereka.
Doa
Allah Bapa kami yang Mahamulia, Engkau menghendaki tinggal di bait yang berupa manusia hidup. Kami mohon, bangunlah kiranya kami menjadi Gereja-Mu, yang didasari Yesus Mesias sebagai batu sendi.
Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Sumber https://renunganhariankatolik.org/
Sumber gambar google.com