Renungan Hari Jumat 27 Januari 2023
Renungan Hari Jumat 27 Januari 2023
Seorang petani hanya menanti karena tidak tahu apa yang terjadi sejak benih ditanam sampai berbuah. Itu gambaran tentang Kerajaan Allah yang ditanam dalam diri orang-orang oleh Kristus.
Melalui rahmat-Nya, Kerajaan Allah secara misteri menyebar ke seluruh dunia dan membuahkan “tuaian”. Kemudian Yesus menceritakan “perumpamaan tentang biji sesawi”.
Biji yang sangat kecil, namun biji sesawi itu tumbuh menjadi pohon yang besar, sehingga burung-burung dapat membuat sarang di situ.
Dengan cara serupa, Gereja – Kerajaan Kristus di atas bumi – dimulai secara kecil-kecilan.
Tidak banyak orang yang menjadi para pengikut Kristus yang setia pada masa hidup-Nya; hanya ada beberapa orang Rasul dan perempuan-perempuan yang setia melayani-Nya sejak dari Galilea.
Dari awal yang kelihatan tidak ada apa-apanya, sekecil biji sesawi, namun Gereja tumbuh berkembang seperti sebatang pohon yang besar dan rindang. Di bawah perlindungan dan naungan “pohon” inilah banyak jiwa-jiwa berlindung.
Cara-cara Allah seringkali merupakan suatu kejutan bagi kita dan yang kita butuhkan adalah iman, pengharapan dan kasih, rasa percaya pada hikmat-kebijaksanaan dan kuasa yang datang hanya dari Dia.
Sehingga kita menjadi besar, kokoh-kuat dan berguna bagi orang lain. Apabila kita berbicara sebagai manusia, maka Gereja adalah sebuah mukjizat berkaitan dengan karya Allah.
Apabila sekadar mengandalkan upaya manusia, maka Gereja pun tidak akan bertahan lama. Hal yang sama berlaku bagi kita.
Sekali-kali kita pun membutuhkan lebih daripada sekadar upaya manusia. Allah telah menjamin kita semua bahwa Dia siap dengan pertolongan-Nya.
Doa Penutup
Allah Bapa sumber iman kepercayaan, kami mohon iman akan Sabda-Mu, dan resapkanlah ke dalam lubuk hati kami janji-Mu akan memberi kehidupan, agar kami menjadi orang yang berkenan di hati-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.
Sumber https://www.renunganhariankatolik.web.id/
Sumber gambar google.com