Renungan Hari Sabtu 28 Januari 2023

Renungan Hari Sabtu 28 Januari 2023

Renungan Hari Sabtu 28 Januari 2023

Ketika badai melanda kepanikan yang luar biasa dialami para murid ketika di danau Galilea mengajak kita untuk semakin percaya kepada Yesus.

Kisah mukjizat ini mengajak kita untuk semakin mantap mengikuti Yesus dan lebih dekat dengan-Nya. Bukan kisah ajaib belaka.

Bisa dikatakan bahwa mukjizat yang dilakukan oleh Yesus bertujuan agar orang semakin melihat siapa sebenarnya Yesus itu.

Danau Galilea terkenal dengan badai-nya. Cuaca cerah dapat berubah secara tiba-tiba dengan datangnya badai menakutkan yang menggoncang danau itu.

Badai itu lebih sering datang pada waktu petang. Perubahan suhu yang turun secara drastis dapat menimbulkan tekanan angin yang besar dan berembus kencang ke tengah danau.

Kepanikan melanda semua orang yang ada dalam perahu. Mereka takut tenggelam dan binasa karena air danau sudah memenuhi perahu.

Rasa takut yang berlebihan terkadang dapat membuat kita tidak lagi percaya akan kuasa Tuhan yang menyertai kita.

Kita hanya fokus pada masalah yang berkecamuk saja. Dalam badai sekeras apapun marilah kita bawa dengan doa dan menyerahkan seutuhnya hidup ini pada kuasa-Nya.

Tenang di tengah badai bukan berarti melarikan diri dari kenyataan itu, melainkan siap menghadapi kenyataan bahwa betul ada kesulitan-kesulitan.

Saat kita tenang dalam menghadapi badai dan kita yakin bahwa kita mampu melewatinya karena mukjizat Tuhan selalu beserta kita.

Tenang dan berdoa memohon kekuatan agar dimampukan untuk mengarahkan hati kepada Tuhan ketika menghadapi badai kehidupan sedahsyat apapun.

Karena kuasa Yesus melebihi  apapun. Ia pun bangun, menghardik angin itu dan berkata kepada danau itu: “Diam! Tenanglah!” Lalu angin itu reda dan danau itu menjadi teduh sekali.

Doa Penutup

Ya Allah, Engkau telah mengutus Yesus Kristus, Putra-Mu untuk mengajar kami. Semoga berkat pengajaran-Nya yang penuh kuasa, kami semakin terbuka dan memusatkan perhatian pada Sabda yang akan membawa pengudusan bagi hidup kami.

Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.

Sumber https://www.renunganhariankatolik.web.id/

Sumber gambar google.com


Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url