Renungan Hari Senin 30 Oktober 2023
Renungan Hari Senin 30 Oktober 2023
Saudara-saudari yang terkasih dalam Yesus Kristus, Pada Renungan Harian Senin 30 Oktober 2023 dalam Bacaan Injil hari ini Lukas 13:10-17, bercerita tentang wanita keturunan Abraham ini yang harus dilepaskan dari ikatannya sekalipun pada hari Sabat?
Seorang katekis bertanya kepada salah seorang katekumennya, ”Apa yang membuat Bapak tertarik untuk mempelajari agama Katolik?” Katekumen itu menjawab, ”Saya terkesan kepada tetangga saya yang Katolik.
Suami-istri itu rukun. Anak-anak mereka pun juga mudah diatur dan berhasil dalam hidupnya. Mereka selalu pergi ke gereja bersama setiap hari minggu.
Dan yang paling membuat saya terkesan, mereka selalu berbuat baik kepada siapa saja. Sementara saya sangat jauh berbeda dari keluarga itu. Saya ingin seperti mereka.”
Perbincangan katekis dan katekumennya itu memberi gambaran tentang hidup dalam kegelapan dan hidup dalam terang.
Si katekumen tadi tidak ingin tinggal dalam kegelapan. Ia yakin, Pembaptisan yang akan diterimanya menjadi pintu gerbang memasuki hidup baru, yaitu hidup dalam terang.
Bagi katekumen ini, pesan Rasul Paulus dalam bacaan pertama hari ini menjadi sangat pas, ”Dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan.
Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang.” Seorang anak terang akan selalu memancarkan aura kebaikan dan kedamaian serta melakukan perbuatan yang baik dan menyelamatkan kapan saja waktunya dan di mana saja tempatnya.
Perbuatan yang baik dan menyelamatkan adalah perbuatan ilahi yang mengatasi ruang dan waktu dan juga tidak bisa dibatasi oleh aturan dan hukum yang kaku.
Pada hari sabat pun Yesus melakukan perbuatan yang baik dan menyelamatkan, sekalipun aturan melarang-Nya. Mari kita hidup sebagai anak terang!
Doa Penutup :
Bapa yang mahapengasih, sebagaimana Engkau mengasihi dan mengampuni aku, buatlah aku juga mampu mengasihi dan mengampuni sesama maupun diriku sendiri hari ini, sebagai persembahan dan pujian bagi-Mu.
Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, yang bersama Dikau, dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa kini dan sepanjang masa. Amin.