Renungan Hari Sabtu 17 Februari 2024
Renungan Hari Sabtu 17 Februari 2024
Bapak, Ibu dan Saudara-saudari yang terkasih dalam Yesus Kristus, Pada Renungan Harian Sabtu 17 Februari 2024. Dalam bacaan Injil Lukas 5:27-32 hari ini mengisahkan tentang “Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit! Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, tetapi orang berdosa, supaya mereka bertobat.”
Bukan saatnya untuk berdebat, kamu berdosa!!!, ini lah jalan yang benar!!! kalau tidak begini Tuhan akan murka!!! dan lain sebagainya.
Bacaan injil hari ini jelas sekali mengatakan bahwa, orang benar dan orang berdosa adalah mutlak penilaian dari Tuhan sendiri.
Manusia tidak memiliki kuasa untuk menentukan kamu berdosa dan kamu benar. sekali lagi Tidak!!!
Di kisahkan dalam bacaan Injil diatas Yesus memanggil seorang Lewi, atau yang disebut dengan Matius, seorang pemungut cukai atau pajak.
Saat itu Israel ada di bawah pemerintahan Romawi yang memungut cukai dari orang Israel. Itu jelas sangat dibenci oleh Israel, maka para pemungut cukai juga dibenci masyarakat.
Para ahli Taurat dan orang Farisi bersungut-sungut karena Yesus dan para murid makan bersama pemungut cukai dan orang berdosa.
Lewi menemukan Tuhan karena “pertobatannya” atau karena dia merasa bahwa Tuhan hadir di dalamnya.
Berbeda dengan para ahli Taurat dan orang-orang yang merasa pantas, justru tidak pantas. Orang yang merasa tahu Tuhan, justru tidak mengenal-Nya. Yesus menerima Lewi, itu bukan berarti Tuhan menyetujui semua kejahatannya.
Namun, apa yang ingin Alkitab katakan adalah dosa seseorang tidak menghalangi kasih-Nya. Justru hati-Nya susah jika melihat manusia hidup dalam kubangan dosa.
Doa Penutup
Allah Bapa sumber pengharapan, Engkau telah mengikat perjanjian dengan semua orang melalui Yesus yang terurapi.
Semoga kami selalu berpegang teguh pada Dia dan berkembang menjadi umat yang patuh setia.
Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama Dikau, dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.