Renungan Katolik Hari Kamis, 25 September 2025 Bacaan Injil: Lukas 9:7-9
📖 Renungan Katolik Hari Kamis, 25 September 2025 Bacaan Injil: Lukas 9:7-9
Mencari dan Mengenal Yesus Sejati
Injil hari ini menceritakan tentang Herodes yang mendengar banyak kabar mengenai Yesus. Ada yang berkata bahwa Yesus adalah Yohanes Pembaptis yang bangkit, ada yang mengatakan Ia adalah Elia, atau salah satu nabi yang dahulu hidup kembali. Herodes sendiri menjadi bingung dan ingin melihat Yesus secara langsung (Luk 9:7-9).
Kisah ini mengingatkan kita bahwa mengenal Yesus tidak cukup hanya melalui kabar orang lain. Banyak orang di sekitar kita mungkin berbicara tentang iman, tentang gereja, atau tentang Yesus. Tetapi, pertanyaan penting adalah: Apakah kita sungguh-sungguh mengenal Yesus secara pribadi dalam hidup kita?
Herodes merasa penasaran, tetapi ia hanya berhenti pada rasa ingin tahu. Ia ingin melihat Yesus, tetapi tidak sungguh membuka hatinya untuk percaya. Hal ini berbeda dengan para murid, yang dipanggil Yesus untuk hidup bersama-Nya, belajar langsung dari-Nya, dan menyaksikan mukjizat-Nya.
Hari ini, kita diajak untuk tidak berhenti pada rasa penasaran, tetapi melangkah lebih dalam, yaitu mengalami Yesus secara pribadi dalam doa, Sakramen, dan hidup sehari-hari. Kita tidak hanya mengenal-Nya dari cerita orang lain, tetapi juga dari pengalaman nyata perjumpaan dengan Dia yang hadir dalam Ekaristi, Kitab Suci, dan sesama.
✨ Poin Renungan:
- Herodes mendengar banyak hal tentang Yesus, tetapi ia hanya berhenti pada rasa ingin tahu.
- Banyak orang mengenal Yesus “dari luar” – lewat cerita atau opini – tetapi belum sungguh mengalami-Nya.
- Kita dipanggil untuk mengenal Yesus secara pribadi, bukan sekadar dari kata orang lain.
- Cara mengenal Yesus: membaca Kitab Suci, berdoa, menerima Sakramen, dan mengasihi sesama.
- Pertanyaan refleksi: Apakah aku hanya mendengar tentang Yesus, atau sungguh mengalami perjumpaan dengan-Nya dalam hidupku?
🙏 Doa:
Tuhan Yesus, sering kali aku hanya berhenti pada pengetahuan tentang-Mu tanpa sungguh mengenal Engkau. Bukalah hatiku, agar aku mengalami kasih-Mu secara pribadi, dan semakin setia mengikuti-Mu setiap hari. Amin.