Renungan Katolik Rabu, 3 Desember 2025 Bacaan Injil: Markus 16:15-20
🌿 Renungan Katolik Rabu, 3 Desember 2025 Bacaan Injil: Markus 16:15-20
“Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.”
📖 “Pergi dan Bersaksi: Misi Sejati Murid Kristus”
Dalam Injil Markus 16:15–20, Yesus memberikan amanat terakhir kepada para murid sebelum Ia naik ke surga: “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.” Kata-kata ini menjadi dasar panggilan misioner bagi setiap orang Katolik — bukan hanya untuk para imam, biarawan, atau biarawati, tetapi juga bagi setiap umat beriman.
Yesus tidak meminta kita semua menjadi pengkhotbah keliling, tetapi Ia memanggil kita untuk menjadi saksi kasih Allah di mana pun kita berada: di keluarga, sekolah, pekerjaan, dan komunitas digital tempat kita berinteraksi setiap hari.
Misi ini bukan sekadar tugas, melainkan wujud cinta dan syukur atas keselamatan yang telah kita terima.
🌍 Misi yang Hidup dari Iman
Misi Gereja dimulai dari perjumpaan pribadi dengan Kristus. Tanpa pengalaman akan kasih Allah, pewartaan hanya menjadi rutinitas kosong. Para murid berani pergi karena mereka telah melihat dan mengalami sendiri kebangkitan Tuhan.
Begitu pula kita: jika kita sungguh menyadari bahwa Kristus hidup, maka kita pun terdorong untuk membawa terang itu kepada sesama.
Setiap kata baik, setiap tindakan penuh kasih, setiap sikap pengampunan adalah bentuk pewartaan. Dunia tidak hanya butuh kata-kata tentang Allah, tapi kesaksian nyata yang mencerminkan kasih dan kerendahan hati Kristus.
💡 Pewartaan di Dunia Digital
Dalam dunia modern, misi tidak lagi terbatas pada ruang fisik. Media sosial, blog, dan komunitas online adalah ladang baru bagi pewartaan. Kita dipanggil untuk menghadirkan nilai-nilai Kristiani di tengah derasnya arus konten duniawi.
Menjadi saksi Kristus di dunia digital berarti menghadirkan keindahan iman melalui konten yang membangun, menginspirasi, dan menyebarkan harapan. Setiap postingan yang meneguhkan, setiap komentar yang penuh empati, dan setiap doa yang dibagikan — semuanya menjadi bagian dari misi Kristus di era digital.
✝️ Tanda-Tanda yang Menyertai
Yesus berjanji bahwa tanda-tanda akan menyertai mereka yang percaya. Dalam konteks modern, tanda-tanda ini bisa dimaknai sebagai buah-buah Roh Kudus yang tampak dalam kehidupan orang beriman: damai, sabar, murah hati, kesetiaan, dan sukacita.
Ketika seseorang hidup dalam kasih Allah, kehadirannya membawa damai dan terang di sekitarnya. Itulah tanda kehadiran Kristus yang hidup dalam dirinya.
Pewartaan sejati tidak butuh keajaiban besar, tetapi hati yang berani mencintai tanpa pamrih.
💬 Refleksi Pribadi
- Apakah aku sudah menjadikan hidupku sebagai kesaksian kasih Allah?
 - Bagaimana aku bisa mewartakan Injil di lingkungan dan dunia digital?
 - Apakah aku percaya bahwa Tuhan bekerja melalui hal-hal kecil yang kulakukan setiap hari?
 
🙏 Doa
Tuhan Yesus, Engkau memanggilku untuk pergi dan mewartakan Injil-Mu. Jadikan aku saksi kasih-Mu di dunia, agar melalui kata dan tindakanku, orang lain dapat melihat kehadiran-Mu. Ajarilah aku untuk tidak takut, tetapi berani bersaksi dengan kasih dan kebenaran. Amin.
💖 Penutup
Mewartakan Injil bukanlah beban, melainkan sukacita. Sebab ketika kita berbagi kasih Kristus, kita pun mengalami kasih itu semakin dalam. Dunia haus akan harapan — dan kita dipanggil untuk menjadi pembawa terang Kristus di zaman ini.

