Renungan Katolik Sabtu, 6 Desember 2025 Bacaan Injil: Matius 9:35-10:1.6–8
🌿 Renungan Katolik Sabtu, 6 Desember 2025 Bacaan Injil: Matius 9:35-10:1.6–8
“Diutus untuk Mengasihi, Bukan Sekadar Mengagumi”
📖 Bacaan Injil Hari Ini
Yesus berkeliling, mengajar, menyembuhkan, dan tergerak oleh belas kasihan melihat umat yang lelah dan terlantar seperti domba tanpa gembala. Lalu Ia memanggil murid-murid-Nya dan mengutus mereka untuk mewartakan Kerajaan Allah, menyembuhkan, dan mengusir roh-roh jahat.
✨ Renungan Katolik Sabtu, 6 Desember 2025
Yesus tidak hanya melihat penderitaan manusia, tetapi turut turun ke dalamnya. Injil hari ini menampilkan Yesus bergerak, bukan hanya berbicara: Ia mengajar, memulihkan, hadir, dan menyentuh luka.
Di tengah dunia digital, kita mudah merasa “sudah cukup” berbuat baik hanya dengan meng-like postingan rohani, membagikan ayat, atau menulis komentar “🙏🏼”. Itu baik — tetapi Kristus memanggil kita lebih dari itu.
Ia berkata:
“Tuailah tuaian yang banyak itu, tetapi sedikitlah pekerjanya.”
Artinya, iman bukan konsumsi — iman adalah misi.
Para murid diutus bukan karena mereka paling pintar atau paling siap, tetapi karena mereka bersedia. Mereka belajar bahwa belas kasih bukan teori, tetapi tindakan konkret:
- mengunjungi yang kesepian,
- membantu tanpa ingin dipuji,
- mendengarkan dengan hati,
- dan mendoakan tanpa diminta.
Yesus mengutus kita untuk menjadi tangan-Nya di dunia: mengangkat, bukan menghakimi; menyembuhkan, bukan menyakiti; menghidupkan, bukan menakuti.
Di zaman ketika “konten rohani” begitu banyak, Tuhan bertanya lagi:
“Siapkah engkau menjadi bukti nyata dari kasih-Ku?”
Hari ini, mari kita berdoa bukan hanya:
“Ya Tuhan, berkati aku,”
tapi juga:
“Ya Tuhan, pakailah aku.”
📌 Di mana Tuhan ingin mengutusmu hari ini? Ke rumah? Sekolah? Kantor? Komunitas? Media sosial?
Biarlah setiap langkah kita menjadi kesaksian.
Karena dunia tidak hanya membutuhkan kata-kata tentang Kristus—dunia butuh orang yang hidup seperti Kristus.
🙏 Doa
Tuhan Yesus, jadikan hatiku peka melihat sesama yang lelah dan terluka. Pakailah aku menjadi saluran kasih-Mu hari ini. Ajar aku bukan hanya menjadi pendengar firman, tetapi pelaksana dalam tindakan sederhana. Amin.

