Renungan Hari Jumat 28 Januari 2022

Renungan Hari Jumat 28 Januari 2022

Renungan Hari Jumat 28 Januari 2022

Perumpamaan biji sesawi menekankan bagaimana proses pertumbuhan sebutir benih sekecil apapun ukurannya bila diurus dengan baik maka akan bertumbuh menjadi tunas dan kemudian semakin besar menjadi pohon/batang dan akhirnya berbuah.

Yesus mau jelaskan bahwa hidup ini tidak bisa instant. Kadang kala, kita berdoa sekarang, kita ingin mendapatkan jawaban sekarang juga, karena percaya bahwa di dalam Allah tidak ada perkara yg mustahil. Tetapi Yesus sedang mau jelaskan bahwa hidup adalah sebuah proses.

Melalui proses itu kita dididik, dilatih, disempurnakan oleh Tuhan, melalui proses itu kita diperbaharui oleh Tuhan.

Perumpamaan benih yang tumbuh menekankan pada kepastian bahwa benih yang ditabur pasti tumbuh. Demikian juga Firman Tuhan pasti bekerja membajak hati dan pikiran kita supaya iman kita bertumbuh kuat.

Bagai petani menabur benih di ladang, setelah itu ia harus menyiraminya, memberi pupuk, menyiangi dari tanaman liar, menjaga jangan sampai dimakan atau dirusak hewan, atau kalau ada hama dibersihkan dan semua itu setiap hari ia lakukan.

Hidup dalam doa, firman, persekutuan agar iman terus bertumbuh dan memberikan kesaksian bagaimana mengalami Kasih Tuhan adalah sebuah keharusan.

Sayangnya, tidak banyak orang yang memelihara benih firman agar imannya menjadi kuat dan akibatnya tidak heran bertahun-tahun bahkan puluhan tahun sudah mendengar Firman Tuhan sampai bosan menjadi pendengar saja namun tidak berbuah di dalam dirinya.

Yesus pun dalam menghadirkan Kerajaan Allah mirip seperti pertumbuhan tanaman itu. Jika iman kita dipupuk dan dibangun tentu akan membuahkan hasil yang baik dalam kehidupan yang nyata. Benih itu akan bertumbuh bersama dengan cinta Allah dalam kehidupan kita.

Setiap hari lewat berdoa, merenungkan firman Tuhan, berdevosi kepada orang-orang kudus; di sinilah kelihatan iman itu akan bertumbuh seperti biji sawi yang ditanam. Tentu kita perlu bertanya, bagaimana pertumbuhan iman kita, berbuahkah; atau sebelum berbuah sudah mati?

Kerajaan Allah dan iman itu ada di tengah-tengah kita, sehingga kita tak perlu jauh-jauh mencarinya.

Doa Renungan Harian Katolik

Allah yang esa, Engkau telah menciptakan semesta alam, Aku percaya bahwa Engkau adalah Bapa yang pengasih dan penyayang; Engkau sungguh mengasihiku;

Engkau telah mengutus Yesus Kristus, Putra-Mu yang tunggal, yang telah menjadi manusia, wafat dan bangkit untuk keselamatanku. Engkau telah mengutus Roh Kudus pemberi hidup. Dia berasal dari Bapa dan Putra. Dia telah dicurahkan ke atasku dan berdiam di dalam diriku, sehingga aku menjadi bait Allah. Dialah penolong sejati, yang membimbing aku kepada seluruh kebenaran.

Ya Bapa, berilah aku iman yang hidup, dan jadikanlah aku berani menjadi saksi-Mu di hadapan sesama manusia sepanjang hayatku. Ya Allah, tambahkanlah selalu imanku. Amin.

Sumber https://www.blogevan.com/

Sumber gambar google.com

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url