Renungan Hari Selasa 04 Januari 2022
Renungan Hari Selasa 04 Januari 2022
Yesus mengajari kita untuk saling mengasihi dan perduli terhadap orang lain. Seperti yang dilakukanNya pada bacaan hari ini. “Kamu harus memberi mereka makan!” kepedulian dan kasih Yesus yang sangat luar biasa, menampar kita yang terkadang kikir, rakus dan tidak sempat memikirkan kesulitan orang lain disekitar kita.
Dengan lima roti dan dua ikan, Yesus membuat mukjizat hingga makanan seminim itu bisa cukup untuk lima ribu orang. Yesus tidak membiarkan mereka pergi dengan perut kelaparan, melainkan memberi mereka makan hingga kenyang.
Memberi makan kepada orang yang lapar merupakan wujud dari tindakan kasih yang paling mendasar. Itulah yang dilakukan oleh Yesus terhadap para pengikutnya.
Penggandaan 5 roti dan 2 ikan melambangkan Tubuh dan Darah Kristus sendiri, yang setiap perayaan Ekaristi kita terima dalam komuni kudus. menerima komuni kudus tersebut berarti kita disatukan dengan Yesus Kristus dan dengan demikian kita juga dipanggil untuk meneladan cara hidup dan cara bertindakNya, antara lain membagikan sebagian harta benda atau kekayaan kita kepada saudara-saudari kita, terutama bagi mereka yang miskin dan berkekurangan alias sungguh membutuhkan.
Yesus adalah sumber yang tak terbatas. Kalah sebelum bertanding adalah sebuah ungkapan buat orang-orang yang menyerah sebelum berupaya menyelesaikan masalah. Sikap hidup demikian ibarat kayu yang lapuk (Ayb. 13:28).
Sikap seperti itu diperlihatkan murid-murid Yesus ketika mereka harus memberi makan lima ribu orang. Mereka mengusulkan agar orang-orang itu disuruh mencari makan sendiri (ayat 36). Namun bukan itu yang dikehendaki Yesus. Yesus ingin mengajar para murid dan juga orang banyak untuk datang kepada Dia dalam segala kebutuhan mereka.
Perintah Yesus kepada murid-murid-Nya agar mereka memberi makan orang banyak juga bertujuan agar murid-murid memahami keterbatasan mereka dan menyadari siapa Yesus sesungguhnya.
Dalam saat genting demikian, mereka memang bukan datang kepada Yesus, melainkan menghitung-hitung biaya yang harus dikeluarkan untuk membeli makanan. Kesimpulan, mereka tidak punya uang sebanyak itu.
Jika Yesus dapat melakukan hal yang luar biasa pada sumber yang begitu terbatas, Ia pun dapat melakukan hal yang sama bagi hidup kita. Jika kita memiliki sesuatu yang kita anggap tidak berarti, tetapi kita ingin melayani orang lain melalui milik kita itu, kita bisa letakkan di tangan Yesus. Ia dapat melakukan hal besar dengan karunia dan talenta yang ada pada kita untuk menyentuh hidup orang lain.
Pesan Injil ini jelas bahwa setiap orang yang mencari Yesus dengan sungguh-sungguh akan menemukan-Nya dan Dia akan memenuhi bukan hanya kebutuhan rohani tetapi juga kebutuhan jasmani setiap hari. Kasih Tuhan adalah modal dan model kasih kita. Kita mampu mengasihi karena Tuhan menanamkan benih kasih dalam diri kita. Hendaknya kasih kita kepada sesama berpolakan kasih Tuhan.
Doa Renungan Harian Katolik
Allah Bapa, sumber cahaya ilahi, terangilah dan nyalakanlah hati umat-Mu dengan cahaya mulia. Semoga kami selalu mengimani dan mengasihi penebus kami, Yesus Kristus. Dialah Tuhan, Pengantara kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Sumber: https://www.renunganhariankatolik.id/2021/12/renungan-harian-katolik-selasa-4.html