Renungan Hari Rabu 05 Januari 2022
Renungan Hari Rabu 05 Januari 2022
Yesus telah membuat mukjizat dengan memperbanyak roti yang tidak habis dimakan oleh 5000 orang lebih. Orang-orang disana termasuk para murid-Nya belum juga mengerti maksud apa yang dilakukan oleh Yesus.
Kali ini Yesus mempersilakan para muridNya untuk berangkat mendahuluiNya, sedangkan Dia sendiri menggunakan kesempatan untuk bersatu dengan Bapa dalam doa.
Dikisahkan bahwa pada malam itu terjadilah angin sakal. Para murid merasa kesulitan untuk mendayung perahunya maka pada jam tiga dini hari Yesus berjalan di atas air dan sengaja melewati mereka.
Mereka menunjukkan kedegilan hati karena mereka mengira bahwa Ia adalah hantu. Ia berkata: “Tenanglah! Aku ini, jangan takut!” Ia naik ke dalam perahu dan angin menjadi redah.
Sering kali kita merasakan ketakutan seperti yang dirasakan oleh para murid Yesus, dan hal itu dialami oleh semua manusia. Rasa takut akan menjadi penghalang seseorang untuk melangkah maju.
Tetapi segera Ia berkata kepada mereka: “Tenanglah! Aku ini, jangan takut!” namun pra murid belum mampu melihat dan merasakan kehadiran Yesus. Rasa takut berlebihan akan membuat kita mudah untuk berprasangka buruk dan kesulitan melihat kebaikan yang ada disekitar kita.
Pergumulan hidup adalah cara Tuhan mendewasakan iman kita. Kita bergumul karena hati kita masih degil, kita belum sepenuhnya percaya kepadanya. Ia selalu berkata: “Tenanglah, Aku ini jangan takut” tetapi kita selalu takut, cemas dan gelisa dengan hidup ini. Yesus sungguh-sungguh Allah yang hidup bersama kita.
Doa Renungan Harian Katolik
Allah Bapa sumber kedamaian, jauhkanlah kiranya rasa takut dari hati kami, dan tanamkanlah sikap kesediaan menaruh cinta kasih kepada sesama, sehingga kami dapat memasuki kedamaian. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Sumber: https://www.renunganhariankatolik.id/2021/12/renungan-harian-katolik-rabu-5-januari.html