Renungan Hari Jumat 11 Februari 2022
Renungan Hari Jumat 11 Februari 2022
Yesus menyembuhkan orang tuli dan gagap yang dibawa kepadaNya. Yesus memisahkan diri dari orang banyak, Yesus ingin berdua saja dengan si tuli dan gagap itu. Yesus memisahkannya dari orang banyak karena tidak ingin memamerkan kuasa-Nya.
Dengan menyembuhkan lidah orang gagap itu Yesus mau menyatakan supaya manusia hendaknya bisa mewartakan Sabda Tuhan yang telah didengarnya. Telinga kita memang menerima segala suara yang sedang tertangkap olehnya.
Tetapi daya dengar manusia masih menyaring dan memilih apa yang disukai. Kita hendaknya selalu siap untuk mewartakan karya dan kebaikan Tuhan yang kita lihat dan kita dengar. Kita tidak boleh memendamnya untuk diri kita saja.
Tindakan Tuhan Yesus dengan memakai ludah dan merabanya adalah untuk membangkitkan iman orang tuli dan gagap itu. Iman adalah sesuatu yang mutlak diperlukan. Tuhan Yesus sudah membangkitkan iman orang tuli dan gagap ini untuk percaya kepadaNya.
Yesus melarang pemberitaan tentang diri-Nya, tetapi mereka tetap melakukannya. Mereka sangat takjub karena Yesus melakukan sesuatu yang tidak pernah mereka harapkan. Yesus tidak tertarik untuk mencari popularitas bagi diri- Nya.
Demikian seharusnya setiap pelayan Tuhan tidak mengejar keuntungan diri. Pelayanan itu sebaiknya bersifat personal karena dalam relasi tersebut ada perhatian dan belas kasih.
Doa Renungan Harian Katolik
Ya Allah, lewat dua bersaudara, Santo Sirilus dan Metodius, Engkau telah menerangi bangsa-bangsa Slavia. Bantulah kami memahami ajaran-Mu dan sempurnakanlah kami menjadi umat yang sehati dalam pengakuan iman yang benar dan pujian yang tulus. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Sumber https://www.blogevan.com/
Sumber gambar google.com