Renungan Hari Senin 21 Maret 2022
Renungan Hari Senin 21 Maret 2022
Dalam bacaan pertama pada hari ini dikisahkan bahwa seorang panglima dari Aram bernama Naaman mengidap sakit kusta. Sang panglima mendengar bahwa akan sembuh kalau ia pergi ke Israel.
Akhirnya, ia pergi dan bertemu dengan Nabi Elisa. Sesamapainya di sana, sang nabi tidak keluar. Ia hanya berbicara melalui orang suruhannya untuk meminta Naaman membenamkan diri di Sungai Yordan sebanyak tujuh kali.
Naaman pun kecewa dan gusar atas sikap nabi. Namun, karena ia mendengarkan nasihat para pegawainya, ia pun membenamkan diri di Sungai Yordan. Dan terjadilah mukjizat: Naaman sembuh.
Kita sering melihat orang beradu pendapat satu dengan yang lain. Bahkan, kalau sudah terlalu emosi mereka akan menggunakan kekerasan fisik demi mempertahankan pendapat masing-masing.
Konflik pun terjadi karena setiap orang mempunyai cara berpikir masing-masing. Namun, bagi kita umat kristiani, perlu membangun jembatan kasih dan persaudaraan, bukan tembok pemisah dan permusuhan.
Kita dipanggil untuk semakin terbuka pada rancangan dan kehendak Allah. Bahwa hanya Allahlah yang sungguh tahu apa yang paling baik dan benar bagi hidup kita; kita dipanggil untuk menjadi rekan seperjalanan Allah, yakni setia mendengarkan dan melakukan apa yang menjadi tugas dan kewajiban kita.
Doa
Allah Bapa sumber pengharapan, Engkau telah mengikat perjanjian dengan semua orang melalui Yesus yang terurapi. Semoga kami selalu berpegang teguh pada Dia dan berkembang menjadi umat yang patuh setia. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama Dikau, dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Sumber https://infokatolik.id/
Sumber gambar google.com