Renungan Hari Selasa 26 April 2022

Renungan Hari Selasa 26 April 2022

Renungan Hari Selasa 26 April 2022

Dialog Yesus dengan Nikodemus memberikan sebuah pemikiran baru. Yesus menyatakan: Janganlah engkau heran, karena Aku berkata kepadamu: Kamu harus dilahirkan kembali. (Yoh 3:7).

Sebuah pernyataan yang sangat sulit ditangkap secara logika manusia. Lahir kembali; adalah tindakan Allah yang disediakan bagi orang percaya sehingga memungkinkan mereka hidup kekal (Yoh 1:12-13).

“lahir kembali” juga berarti “menjadi anak-anak Allah” melalui iman kepada Yesus Kristus. Dan ini perlu proses perubahan hati, suatu transformasi rohani. Kata “dilahirkan kembali” secara rohani diartikan sebagai “lahir dari atas.”

Semua yang berdosa perlu dilahirkan kembali supaya dosa-dosa mereka diampuni dan bisa kembali dengan Allah dan memperoleh karunia keselamatan. 

Ketika orang “diselamatkan;” ia dilahirkan kembali, diperbaharui secara rohani, dan sekarang ia juga menjadi anak Allah karena sudah dilahirkan kembali.

Dilahirkan kembali berarti kita dilahirkan oleh Roh, selayaknya kita hidup menurut Roh bukan kedagingan lagi. Dilahirkan kembali berarti kita hidup baru menurut Roh, mau meninggalkan manusia lama kita dan kita mau kenakakan manusia baru kita.

Kelahiran baru hanya bisa terjadi dalam iman akan Kristus Yesus, Ia yang telah turun dan surga dan kembali ke surga. Itulah kelahiran baru dalam Roh. Peristiwa kebangkitan menjadikan para murid dilahirkan kembali dalam Roh.

Mereka yang tadinya hidup dalam manusia lama, kini menjadi manusia baru dalam Yesus Kristus yang bangkit dari mati. Manusia lama ditinggalkan, manusia baru dikenakan para murid. Persekutuan dengan Yesus Kristus itulah yang menjadikan hidup kita baru.

Tanpa itu kita masih dalam manusia lama. Persekutuan itu menjadikan hidup kita nyaman kembali, hidup kita bisa berbuah, kita mempunyai jaminan keselamatan di dalamnya.

Doa

Allah Bapa Mahakuasa, semoga kami mewartakan kemuliaan Putra-Mu yang telah bangkit, agar dapat memperoleh kurnia yang Kaujanjikan.

Kami bersyukur karena kami boleh menyapa-Mu sebagai Bapa kami. Engkau selalu menyertai dan menjaga kami, maka dalam istirahat malam ini kami pun tetap Kaujaga dan Kaulindungi serta Kauantar kepada hari baru yang cerah.

Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.

Sumber https://www.renunganhariankatolik.id/

Sumber gambar google.com

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url