Renungan Hari Selasa 14 Juni 2022

Renungan Hari Selasa 14 Juni 2022

Renungan Hari Selasa 14 Juni 2022

Apakah kita bisa mencintai orang yang membenci kita? Salah satu tindakan yang paling sulit untuk dilakukan adalah mencintai musuh kita atau mencintai mereka yang telah menyakiti kita, mereka yang terus berbuat tidak baik kepada kita dan mereka yang terus menyakiti kita.

Misalnya bagaimana Anda bisa mencintai pasangan Anda yang tidak setia? Bagaimana Anda bisa mencintai seseorang yang telah membuat hidup Anda begitu sulit?

Memang, orang-orang seperti ini sangat sulit untuk mencintai apalagi memaafkan. Tapi di sisi lain, siapakah kita untuk tidak mencintai dan memaafkan mereka? Dan siapa kita untuk fokus pada kebencian daripada cinta?

Mengapa kita tidak mencoba mencintai mereka yang menyakiti kita, mengapa kita tidak mencoba menghilangkan kebencian apa pun yang ada di hati kita? Saat kita mencintai mereka yang menyakiti kita, saat kita memaafkan dan saat kita menghilangkan kebencian di hati kita.

Kita menjadi bebas dari belenggu Iblis dan kita membebaskan diri kita dari segala bentuk emosi negatif, jahat dan menyakitkan. Yesus mengasihi kita semua siapa pun kita dan dosa apa pun yang telah kita lakukan.

Kasih Yesus yang tak terbatas ini selalu ada untuk kita. Namun, kita juga sadar bahwa neraka itu ada. Ada kerajaan iblis di mana mereka yang tidak berbuat baik dan mereka yang terus menolak kasih Yesus ditakdirkan untuk tinggal.

Doa 

Allah Bapa, Engkau kami puji karena hari baru yang boleh kami alami dan kami jalani. Pada diri kami, Engkau menghendaki perbuatan kasih yang total.

Untuk menjalankan perbuatan mengasihi musuh, kami ingin membuka diri kami terhadap karya roh-Mu sendiri, untuk menjalankan sabda-Mu ini, yang memang sulit dilaksanakan, tetapi sungguh berdaya guna bagi terciptanya dunia yang damai.

Ajarilah aku melakukan kehendak-Mu dan mengikuti teladan-Mu, yakni mengasihi dan mendoakan orang-orang yang memusuhi dan membenci diriku agar mereka senantiasa berada dalam naungan kasih pengampunan dan berkat-Mu. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin.

Sumber https://www.renunganhariankatolik.id/

Sumber gambar google.com

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url