Renungan Hari Rabu 06 Juli 2022

Renungan Hari Rabu 06 Juli 2022

Renungan Hari Rabu 06 Juli 2022

Kisah dalam Injil hari ini berlatar belakang pada kenyataan bahwa jumlah orang yang mengikuti Tuhan Yesus dan yang gemar mendengarkan ajaranNya makin bertambah banyak.

Selain itu jenis orang yang menatikan pelayananNya juga makin bervariasi. Ada yang mencariNya untuk mendengarkan sabdaNya, mencari kesembuhan dari berbagai penyakit atau pelepasan dari kuasa roh jahat.

Ada pula yang mungkin hanya ikut-ikutan. Dimata Tuhan Yesus, orang-orang itu ibaratnya domba-domba yang terlantar tanpa gembala (bdk. Mat 9:36).

Karena situasi dan tuntutan pelayanan tersebut, Tuhan Yesus memilih 12 orang sebagai muridNya, yang diharapkan akan melanjutkan karya-karyaNya.

Bila kita mencita-citakan sebuah karya pelayanan akan terus hidup, maju dan makin besar, kita tidak boleh terlambat menyiapkan kader-kader untuk menopang dan menjamin karya tersebut di masa depan.

Tuhan selalu menghendaki lebih banyak orang yang akan dilibatkan, dipersiapkan bekerjasama untuk melanjutkan karya-karyaNya di dunia.

Sejak menerima baptis dalam nama Bapa, Putra dan Roh Kudus, kita telah diangkat Yesus menjadi rasulNya.

Pada akhir perayaan Ekaristi, kita semua mendapat tugas dari Gereja, diutus membawa damai dan mewartakan Kabar Gembira.

Di zaman sekarang tugas perutusan sebenarnya jauh lebih mudah kita laksanakan dibanding zaman 12 rasul. Kalau dulu mereka harus mendatangi satu demi satu domba yang hilang,

sekarang dengan alat-alat komunikasi modern (telepon, handphon, internet) kita bisa menyapa mereka dari jarak jauh. Sebagai sarana pewartaan, alat-alat komunikasi itu sangat membantu tugas perutusan kita.

Pertanyaannya, pernahkah kita memanfaatkan secara maksimal alat-alat itu untuk mewartakan Kerajaan Sorga? Jangan-jangan malah cuma kita gunakan untuk menyebarkan isu, urusan bisnis, ngerumpi dan omong kosong tak bernilai.

Doa 

Allah Bapa Mahakuasa dan kekal, sabda-Mu penuh daya kekuatan: membuka harapan dan penyembuhan bagi mereka yang mengimaninya.

Kami mohon, buatlah subur dalam diri kami bagaikan padi di tanah yang menjadi rezeki bagi orang banyak.

Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu Tuhan kami, yang bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.

Sumber https://www.renunganhariankatolik.id/

Sumber gambar google.com

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url