Renungan Hari Senin 25 Juli 2022
Renungan Hari Senin 25 Juli 2022
Sama seperti murid-murid lain, Yakobus dan Yohanes mempunyai gambaran yang keliru tentang kerajaan yang bakal didirikan Yesus di dunia.
Mereka mengira bahwa Yesus akan membangun sebuah kerajaan duniawi di mana mereka akan menjadi orang-orang penting di dalam kerajaan itu.
Itulah sebabnya di dalam Injil hari ini ibu mereka meminta supaya seorang mengambil di tempat di sebelah kanan Yesus dan yang seorang lagi di sebelah kiri-Nya.
Dalam Injil Markus, bukan ibu mereka yang meminta posisi itu melainkan mereka sendiri. Kedua bersaudara itu berkeinginan menjadi pejabat-pejabat penting di dalam kerajaan itu.
Hari kematian Yesus di kayu salib atas cara yang sangat tragis membuat ambisi mereka buyar. Ada nada keputusasaan sebagaimana tampak dalam percakapan kedua murid yang kembali ke Emaus.
Tetapi melalui penampakan-penampakan, Yesus perlahan membimbing mereka untuk mengerti apa arti sesungguhnya menjadi murid Yesus, yakni melayani, berkorban, menjadi orang yang terakhir dalam segalanya.
Berkat keterbukaan terhadap bimbingan Yesus, Rasul Yakobus mampu menjadi murid yang matang dan bahkan mengorbankan hidupnya demi Yesus.
Doa
Ya Allah, telah nyata yang kami alami seperti yang dikatakan Rasul Paulus bahwa kekuatan yang berlimpah itu berasal dari pada-Mu.
Semoga keyakinan ini memberi cahaya terang dan keadilan juga bagi semua orang yang menghadapi berbagai masalah dalam kehidupan berumah tangga, berkomunitas, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dengan kekuatan Roh-Mu sendiri.
Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami yang bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin
Sumber https://renunganhariankatolik.org/
Sumber gambar google.com