Renungan Hari Jumat 25 November 2022

Renungan Hari Jumat 25 November 2022

Renungan Hari Jumat 25 November 2022

Pembacaan Injil hari ini sungguh menenangkan. Yesus memberi tahu murid-murid-Nya perumpamaan tentang pohon ara. Dia menggambarkan siklus alami pohon dari musim semi hingga musim dingin.

Yesus menggunakan metafora alam untuk membantu kita memahami ajaran-Nya. Kami tahu siklus musim dan kami memahami perubahan yang terjadi di setiap musim. Analogi ini memungkinkan kita untuk lebih memahami apa yang Yesus katakan kepada kita.

Yesus memberi tahu murid-murid-Nya bahwa semua yang diciptakan akan berlalu. Namun, kata-katanya tidak akan pernah berlalu . Seperti yang kita ketahui dari pengalaman kita sendiri, hidup dapat berubah dengan cepat. Perubahan itu mungkin positif.

Namun, perubahan juga bisa sulit dan menyakitkan. Seorang anggota keluarga mungkin sakit parah. Masalah keuangan dapat menciptakan kesusahan dan ketakutan yang besar. Mengubah pekerjaan atau pindah ke kota lain bukanlah proses yang mudah. Atau mungkin anak remaja Anda "bergaul" dengan orang yang salah.

Namun, Yesus meyakinkan kita bahwa ada satu kenyataan yang dapat selalu kita andalkan: "Langit dan bumi mungkin tidak berlalu, tetapi kata-kata saya (dan cinta saya) tidak akan pernah berlalu!" Ketika hidup sulit, menyakitkan atau membingungkan, Yesus bersama kita.

Dia mencurahkan kasih, rahmat, dan kekuatan-Nya kepada kita. Dia tidak akan meninggalkan kita! Semoga kita mengingat kata-katanya ketika kita sedang berjuang atau takut atau merasa sendirian . Yesus bersama kita selalu! Semoga kita mempercayai kenyataan yang menakjubkan ini!

Apakah Anda memiliki kesadaran akan kerajaan Allah dalam hidup Anda?

Apa yang banyak dari kita sadari saat ini adalah kerajaan dunia ini. Jadi, kita sangat sibuk mencari nafkah untuk kelangsungan hidup dan kepuasan diri kita sendiri. Kita membiarkan diri kita dimakan oleh budaya ras tikus dunia ini.

Misalnya, di negara-negara lain di mana kehadiran Yesus hampir tidak ada di masyarakat mereka. Begitu mereka menghadapi kegagalan besar dalam hidup mereka, beberapa orang tidak berpikir dua kali untuk bunuh diri.

Mengapa demikian? Mungkin alasan dibalik ini adalah mereka sudah memfokuskan diri pada dunia ini. Setiap aspek kehidupan mereka berputar di sekitar dunia ini. Tidak ada penerangan tentang kehadiran Yesus dalam hidup mereka.

Di sinilah letak bahaya tidak memiliki Tuhan dalam hidup seseorang. Ini seperti selalu akhir zaman setiap kali mereka menghadapi kegagalan/masalah dalam hidup mereka.

Karena itu kami sangat beruntung bahwa kami mengenal Yesus karena kami selalu memiliki benteng harapan ini di mana kami selalu dapat bertahan. Masalah pribadi apa pun yang mungkin kita miliki dan tidak peduli seberapa suram masa depan tampaknya. Kami tetap berharap dan harapan ini selalu diberikan kepada kami oleh Yesus.

Oleh karena itu, marilah kita berbagi karunia Yesus dengan sesama kita, janganlah kita menyimpannya untuk diri kita sendiri.

Doa 

Ya Allah, melalui Yesus Putra-Mu, Engkau mengingatkan kami para murid-Mu untuk berjaga-jaga dan selalu siap sedia menyongsong kehadiran-Mu yang menyelamatkan. Kami mohon, curahkanlah Roh Kudus-Mu untuk membimbing kami, semoga berkat daya surgawi kami dapat mengabdi Engkau dengan jujur dan setia sebagai pengikut Kristus.

Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.

Sumber https://renunganhariankatolik.org/

Sumber gambar google.com

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url