Renungan Hari Rabu 14 Desember 2022

Renungan Hari Rabu 14 Desember 2022

Renungan Hari Rabu 14 Desember 2022

Bacaan pertama dalam liturgi hari ini menyampaikan pewartaan bahwa Tuhan Allah adalah satu-satunya Allah dan tiada yang lain. Dialah yang mencipta dan menata bumi dan menyelamatkan umat manusia, penghuninya.

Oleh karena itu, umat manusia diminta untuk mengakui dan mendengarkan Dia dan bukan percaya kepada berhala-berhala. Tindakan Allah menyelamatkan itu bagi umat beriman Kristiani dilakukan oleh Yesus Kristus yang telah dinanti-nantikan sejak zaman para nabi. Apa yang dilakukan oleh Yesus merupakan bukti bahwa Dialah yang dinubuatkan oleh para nabi dan dinanti-nantikan oleh para bangsa.

Ketika ditanya oleh dua murid Yohanes Pembaptis tentang diri-Nya apakah Ia yang akan datang, atau mesti menantikan seorang lain, Yesus menyuruh kedua murid itu menyampaikan kepada Yohanes Pembaptis apa yang mereka lihat dan mereka dengar: orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik.

Jawaban itu sesuai dengan apa yang tertulis dalam nubuat Nabi Yesaya. Dengan demikian mau dikatakan bahwa Dialah yang dinanti-nantikan itu dan bukan yang lain. Bagi orang beriman Kristiani jelaslah bahwa yang dinanti-nantikan itu adalah Tuhan Yesus Kristus.

Namun, masih ada banyak orang yang belum mengakui dan masih tetap menantikan datangnya seorang pemimpin yang akan membawa dunia ini ke situasi yang penuh kedamaian dan kesejahteraan.

Di negeri kita masih ada kelompok-kelompok yang menantikan datangnya raja adil. Ternyata tokoh yang mereka nanti-nantikan tak kunjung datang dan keadaan yang mereka rindukan tidak terwujud. 

Melihat situasi yang demikian, tidak mengherankan munculnya orang-orang yang menyembah dan mempercayakan diri kepada allah lain yang dianggap bisa memberikan jalan keluar atas masalah yang sedang dihadapi.

Betapa banyak orang yang mencari jalan keluar itu dengan mencari orang-orang yang mereka anggap mampu memberikan jalan keluar dari masalah mereka dan dengan demikian merasa mendapat "keselamatan".

Tidak sedikit orang zaman ini yang mempercayakan dirinya kepada "orang pintar" agar angan-angan atau impiannya terwujud. Karena begitu besar keinginannya untuk mendapatkan yang diharapkan, tidak sedikit orang meminta bantuan roh-roh yang dipercaya bisa memberikan apa yang diinginkan, meskipun tahu bahwa jalan itu menyesatkan.

Melalui pewartaan hari ini, orang beriman Kristiani diingatkan bahwa Sang Raja adil itu telah datang dan menyelamatkan seluruh umat manusia, bukan terbatas pada kelompok-kelompok tertentu.

Yesus Kristuslah yang kita percaya sebagai Allah yang datang ke dunia demi keselamatan manusia. Karena itu jalan keselamatan tiada lain adalah mendengarkan Dia, bersujud sembah hanya kepada-Nya dan mempercayakan diri pada-Nya. Warta Gembira itulah yang mesti diwartakan oleh semua orang beriman Kristiani.

Doa 

Allah Bapa Mahamulia, Santo Yohanes, imam-Mu, telah mengingkari diri dan amat mencintai salib Kristus. Semoga kami mengikuti teladannya, agar Kauperkenankan memandang kemuliaan-Mu yang kekal. 

Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin

Sumber https://renunganhariankatolik.org/

Sumber gambar google.com

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url