Renungan Hari Jumat 25 Juli 2025, Menjadi Besar dengan Melayani: Renungan Katolik Matius 20:20–28
Menjadi Besar dengan Melayani: Renungan Katolik Matius 20:20–28
Dalam renungan Injil Hari Jumat 25 Juli 2025 dari Matius 20:20–28, kita melihat satu peristiwa menarik: ibu dari Yakobus dan Yohanes datang kepada Yesus dan meminta agar kedua anaknya duduk di sisi kanan dan kiri Yesus dalam kemuliaan-Nya. Permintaan ini memunculkan perdebatan di antara para murid—sebuah refleksi nyata tentang ambisi manusia, bahkan di tengah mereka yang sudah dekat dengan Sang Guru.
Kepemimpinan Dunia vs. Kepemimpinan Kristus
Yesus menanggapi dengan mengajukan pertanyaan penting: "Dapatkah kamu meminum cawan yang harus Kuminum?" (Mat 20:22). Pertanyaan ini menantang para murid (dan kita) untuk memahami arti kepemimpinan Kristen bukan sebagai posisi atau kekuasaan, melainkan sebagai pengorbanan dan pelayanan sejati.
"Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu" (Mat 20:26)
Dalam dunia digital yang serba cepat dan kompetitif ini, banyak dari kita—terutama remaja Katolik dan orang tua milenial—menghadapi godaan untuk mengejar validasi, pengaruh, dan status. Tapi Injil hari ini mengingatkan bahwa kebesaran dalam iman Katolik justru terletak dalam kerendahan hati dan pelayanan kepada sesama.
Pelayanan Sejati Menurut Yesus
Yesus tidak hanya mengajarkan teori, Ia adalah teladan kepemimpinan sejati. Ia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan memberikan nyawa-Nya bagi banyak orang. Ini adalah prinsip dasar dalam spiritualitas Katolik: pemimpin yang sejati adalah mereka yang siap memikul salib dan memberi diri secara total.
Dalam konteks modern, menjadi pemimpin dalam semangat Kristiani bisa berarti:
Mengutamakan kepentingan orang lain, bukan hanya pencapaian pribadi.
Menggunakan media sosial untuk menyebarkan kebaikan, bukan membangun ego.
Memilih kasih dalam perbedaan, bukan kebencian dalam perdebatan.
Renungan untuk Hidup Sehari-hari
Renungan ini relevan bagi siapa saja yang sedang bergumul dengan panggilan hidup, terutama di zaman yang menuntut hasil instan. Mungkin kamu seorang pemimpin komunitas, guru, orang tua, atau bahkan mahasiswa. Injil hari ini mengajak kita untuk bertanya:
Apakah aku ingin “terlihat besar” atau sungguh menjadi besar di mata Tuhan?
Apakah aku melayani dengan hati, atau karena ingin diakui?
“Siapa saja yang ingin menjadi terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hambamu” (Mat 20:27)
Di tengah dunia digital, di mana posisi, jabatan, dan pengaruh sering jadi tolok ukur keberhasilan, renungan Katolik harian ini mengajak kita kembali pada inti Injil: melayani dengan kasih dan rendah hati.
Doa Singkat
Tuhan Yesus, ajarilah kami untuk menjadi besar dalam pelayanan, bukan dalam pencitraan. Bentuklah hati kami agar seperti Engkau—rendah hati, sabar, dan penuh kasih. Amin.