Renungan Katolik Jumat, 10 Oktober 2025 Bacaan Injil: Lukas 11:15-26
📖 Renungan Katolik Jumat, 10 Oktober 2025 Bacaan Injil: Lukas 11:15-26
“Hati yang Terbagi Tidak Akan Bertahan”
Setiap kali kita membaca Injil, ada bagian yang menegur, menantang, sekaligus menghibur. Bacaan hari ini dari Lukas 11:15-26 memperlihatkan Yesus menghadapi tuduhan orang-orang yang meragukan kuasa-Nya. Mereka menuduh-Nya mengusir setan dengan kuasa Beelzebul. Tuduhan ini mengandung ironi besar—mereka menyaksikan karya Allah, tetapi menolaknya dengan prasangka.
Renungan ini mengajak kita merenungkan tentang kuasa Kristus yang menyatukan, bahaya hati yang terpecah, dan undangan untuk hidup dalam keutuhan iman. Mari kita dalami bersama.
1. Kuasa Kristus Mengalahkan Kegelapan
Yesus dituduh menggunakan kuasa setan untuk melawan setan. Namun, Yesus menjawab dengan logika sederhana:
“Setiap kerajaan yang terpecah-pecah pasti binasa, dan rumah tangga yang terbagi-bagi pasti runtuh.”
Di sini, Yesus menegaskan bahwa kuasa-Nya datang dari Allah, bukan dari si jahat. Kuasa Kristus bukan hanya mengusir roh jahat, melainkan memulihkan manusia agar kembali hidup dalam terang dan kebenaran.
2. Bahaya Hati yang Terpecah
Yesus memberi peringatan serius bahwa hati yang terbagi akan mudah dikuasai oleh kegelapan. Dalam kehidupan sehari-hari, hati yang terbagi bisa berupa:
⦁ Iman yang setengah-setengah: percaya kepada Tuhan tetapi masih mengandalkan kuasa duniawi.
⦁ Doa yang tidak tulus: berdoa dengan bibir, tapi hati jauh dari Tuhan.
⦁ Hidup ganda: di gereja tampak saleh, tetapi dalam pekerjaan atau sosial justru kompromi dengan dosa.
Yesus mengingatkan kita: iman tidak bisa abu-abu. Kita dipanggil untuk bersatu penuh dengan-Nya.
3. Panggilan untuk Menjaga Kehadiran Roh Kudus
Yesus menambahkan gambaran bahwa ketika roh jahat diusir, ia bisa kembali bersama roh jahat lain jika rumah itu dibiarkan kosong. Artinya, setelah Tuhan menyucikan hati kita, kita harus menjaga agar Roh Kudus tetap tinggal di dalamnya.
Bagaimana caranya?
⦁ Doa harian: menjaga relasi dengan Allah.
⦁ Ekaristi dan Sakramen: menguatkan kita dengan rahmat Tuhan.
⦁ Karya kasih: melawan egoisme dan membuka ruang bagi kasih Kristus.
4. Relevansi untuk Hidup Kita Hari Ini
Dalam dunia modern, hati kita mudah terbagi: pekerjaan, media sosial, hiburan, dan tuntutan hidup seringkali mencuri fokus iman kita. Injil hari ini mengingatkan: jangan biarkan rumah batin kita kosong. Jika Kristus tidak berdiam di hati, hal-hal duniawi bisa mengambil alih.
Yesus mengajak kita untuk mengizinkan Dia menjadi pusat, sehingga setiap aspek hidup kita—keluarga, studi, pekerjaan, pelayanan—dipenuhi oleh terang-Nya.
5. Penutup
Renungan Lukas 11:15-26 mengajarkan kita bahwa:
1. Kuasa Kristus lebih besar dari kuasa kegelapan.
2. Hati yang terbagi tidak akan bertahan.
3. Kita dipanggil menjaga agar Roh Kudus selalu tinggal dalam hati.
Mari kita bertanya pada diri sendiri hari ini:
➡️ Apakah hati saya sungguh dipenuhi Kristus, atau masih ada ruang yang terbagi?
➡️ Apakah saya membiarkan Roh Kudus tinggal dalam diri saya, atau justru sering mengusir-Nya dengan dosa?
Semoga kita senantiasa memilih Kristus, Sumber hidup sejati. 🙏