Renungan Hari Kamis 05 Mei 2022

Renungan Hari Kamis 05 Mei 2022

Renungan Hari Kamis 05 Mei 2022

Hari ini, kita diingatkan bahwa bukan kita yang menemukan Yesus. Yohanes menulis: Tuhan, Bapa, akan menarik kita kepada Diri Tuhan! Tuhan selalu datang kepada kita terlebih dahulu, jauh sebelum kita berpikir untuk datang kepada Tuhan.

Tuhan telah bersama kita selalu, bahkan mungkin sebelum kita berada di dalam kandungan. Dan, Tuhanlah yang terus-menerus mencari kita dan menemukan kita ketika kita tersesat.

Apakah Anda ingat saat dalam hidup Anda ketika Anda benar-benar mengalami ditemukan oleh Tuhan, atau oleh Yesus? Apa yang terjadi dalam hidup Anda saat ini? Seperti apa pengalaman ini? Apakah itu damai, menyenangkan atau meresahkan? Atau apakah Anda mengalami berbagai emosi dan pikiran?

Yesus memberitahu kita bahwa hanya Dialah roti hidup. Ya, kita bisa makan manna atau roti. Namun, tak lama kemudian, sekali lagi kami lapar. Makanan “duniawi” tidak benar-benar memuaskan rasa lapar kita.

Luangkan waktu sejenak dan tanyakan pada diri Anda sendiri: apa pengalaman Anda ketika Anda menerima roti kehidupan? Apakah Anda mengkonsumsinya begitu saja tanpa berpikir atau berdoa?

Atau apakah kita mengerti dan percaya bahwa pada saat itu, kita benar-benar menerima Yesus, Tuhan dan Allah kita? Apakah Anda mengalami momen itu sebagai hal yang suci dan sakral? Atau apakah itu sesuatu yang kita lakukan tanpa berpikir?

Yesus datang ke dunia untuk kita! Dan Yesus mati untuk kita, untuk Anda dan untuk saya dan kita semua, agar kita benar-benar bisa hidup! Yesus memberi kita sakramen tubuh dan darah-Nya untuk menopang dan memberkati kita.

Hari ini, mari kita luangkan waktu sejenak dan duduk dengan hadiah yang Yesus berikan kepada kita dalam Ekaristi.

Ketika kita menerima roti dan anggur, kita menerima Yesus! Apakah kita mengalami kehadiran Yesus di dalam diri kita pada saat itu? Semoga.

Doa 

Allah Bapa yang kekal dan kuasa, hari-hari ini, Engkau menyatakan cinta kasih-Mu dengan lebih berlimpah kepada kami dan membebaskan kami dari kesesatan. Semoga kami semakin terbuka bagi rahmat-Mu, dan semakin teguh dalam kebenaran-Mu.

Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama Dikau dan dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah sepanjang segala masa. Amin.

Sumber https://www.renunganhariankatolik.id/

Sumber gambar google.com 

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url