Renungan Hari Sabtu 11 Juni 2022

Renungan Hari Sabtu 11 Juni 2022

Renungan Hari Sabtu 11 Juni 2022

Dalam bacaan injil hari ini, Yesus berkata bahwa 12 rasulnya harus memberitakan firman Allah dengan segala cara yang mereka bisa. Bahwa mereka harus melakukan sesuatu tanpa meminta imbalan, Tuhan akan mengirimkan bimbingan-Nya melalui orang lain sehingga mereka tidak membutuhkan hal-hal materi dengan mereka.

Ketika kita membantu orang lain, kita harus selalu ingat untuk membantu tanpa biaya dan tanpa meminta imbalan apa pun karena saat ini, orang telah menjadi munafik yang hanya membantu orang lain demi ketenaran atau ketika mereka membutuhkan sesuatu untuk keuntungan mereka sendiri.

Juga, berikan diri mereka sendiri tanpa emas atau perak, tanpa sepatu, dan terakhir mencari tempat berlindung di mana mereka dapat diterima sampai akhir misi, mereka harus mencakup dan pembawa perdamaian.

“Setelah Barnabas datang dan melihat kasih karunia Allah, bersukacitalah ia. Ia menasihati mereka, supaya mereka semua tetap setia kepada Tuhan, karena Barnabas adalah orang baik, penuh dengan Roh Kudus dan iman. Sejumlah orang dibawa kepada Tuhan” (Kis 11:23-24).

Rasul memang baik, penuh dengan Roh Kudus dan iman; secara yuridis fungsi rasuli ini di dalam Gereja Katolik ada di tangan Uskup, maka mereka yang terpilih menjadi Uskup kita imani sebagai pribadi yang baik, penuh dengan Roh Kudus dan iman.

Para Uskup juga bertugas untuk membawa orang kepada Tuhan. Kiranya tugas para Uskup membutuhkan bantuan dan kerjasama kita, umat Allah, maka kita semua juga dipanggil untuk menjadi baik, penuh dengan Roh Kudus dan iman. Sebagai orang beriman dalam bepergian atau bergerak kemanapun dan dimanapun kita dipanggil untuk memberitakan bahwa “Kerajaan Surga sudah dekat”.

Jika Yesus mengatakan bahwa dalam menjalankan tugar rasuli tidak boleh membawa bekal dan lain-lain, kiranya yang dimaksudkan adalah ‘merasul melalui cara hidup dan cara bertindak’ kita.

Sejauh mana cara hidup dan cara berindak kita memberitakan ‘Kerajaan Surga sudah dekat’?, artinya melalui cara hidup dan cara bertindak kita dapat dilihat dan dirasakan karya Allah dalam diri kita yang lemah dan rapuh ini dan siapapun yang kena dampak atau pengaruh hidup dan cara bertindak kita semakin beriman kepada Allah?

Doa

Allah Bapa, keselamatan umat manusia, Engkau telah memilih Santo Barnabas yang teguh dalam iman dan memenuhinya dengan Roh Kudus, untuk Kaukhususkan mempertobatkan para bangsa.

Semoga Injil Kristus yang diwartakannya kini dengan giat kami sebar luaskan pula dengan perkataan dan perbuatan.

Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dan Roh Kudus, Allah, kini dan sepanjang segala masa. Amin.

Sumber https://www.renunganhariankatolik.id/

Sumber gambar google.com

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url