Renungan Hari Senin 29 Agustus 2022

Renungan Hari Senin 29 Agustus 2022

Renungan Hari Senin 29 Agustus 2022

Yohanes Pembaptis dapat dikatakan merupakan pengejawantahan atau perwujudan dari radikalisme. Yohanes dengan ikhlas menderita dan mati untuk Kristus – “jalan dan kebenaran dan hidup” (Yoh 14:6) – seperti Yesus yang mati supaya semua orang dapat menjadi anak-anak Allah (Yoh 1:12; Rm 8:14).

Dia sungguh bentara Kristus yang gagah berani menyiapkan jalan bagi-Nya untuk datang ke dunia. Yohanes Pembaptis menjadi terang seperti Kristus yang adalah Terang Dunia.

Santo Beda Venerabilis berkata tentang Yohanes Pembaptis sebagai berikut: “Itulah kualitas dan kekuatan dari seorang laki-laki yang menerima akhir kehidupannya sekarang dengan menumpahkan darahnya.” Walaupun ia “digembok dalam kegelapan penjara … [dia] pantas dinamakan sebuah lampu yang terang dan bercahaya” oleh Kristus sang “Terang kehidupan” (Homilies, 23).

Sebagai Bait Roh Kudus (1Kor 6:19), kita juga dipanggil untuk menjadi terang yang bercahaya, yang memuliakan Kristus dalam sebuah dunia yang dibuat gelap oleh dosa. Walaupun kita barangkali tidak akan mengalami kematian sebagai martir, kita dapat meniru Kristus setiap hari dengan mengikuti bimbingan Roh Kudus, bukan mengikuti kencenderungan-kecenderungan kedagingan kita.

Keradikalan kita dapat berakibat dalam penderitaan, namun hati kita akan dipenuhi dengan sukacita, selagi Roh Kudus memampukan kita (seperti Yesus) untuk berjaya mengalahkan maut.

Walaupun menghadapi kesulitan-kesulitan, kita akan bersukacita selagi kita melihat Yesus lahir kembali ke dalam dunia melalui kesaksian kita.

Doa 

Allah Bapa, kekuatan para kudus, Santo Yohanes Pembaptis telah Kaujadikan perintis jalan bagi kelahiran dan kematian Putra-Mu terkasih. Ia gugur sebagai saksi kebenaran dan keadilan. Semoga kami pun gigih berjuang untuk memberi kesaksian tentang ajaran-Mu.

Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama Dikau, dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa kini dan sepanjang masa. Amin.

Sumber https://renunganhariankatolik.org/

Sumber gambar google.com

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url